LPTQ Jatim - Kafilah Jatim mengejutkan dalam kompetisi STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) di Kota Jambi tahun 2024 dengan penampilan luar biasa dalam kategori Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad Putra. Kafilah ini berhasil tampil begitu lancar dalam kompetisi tanpa mendapatkan satu pun peringatan dari dewan hakim.
Atsal Taufiqie Nandito yang tampil dinomor MH 214 berhasil dengan lancar menjawab dan menghafal nomor hadits ke - 16, ke - 30, ke - 93, ke - 144, ke - 238, ke - 272, ke - 306, ke - 297 di Aula Mahligai kantor Bank Jambi, Minggu (5/11/2023).
"Tampil diurutan keempat, Atsal mampu tampil dengan maksimal, sangat lancar dan tidak ada bel peringatan selama menjawab 10 soal pertanyaan," terang KH Zainuddin MZ, Anggota Dewan Pembina Kafilah Jatim.
Prestasi yang memukau ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para peserta yang telah menjalani proses hafalan hadits tanpa sanad dengan teliti. Mereka tidak hanya mampu menghafal 500 hadits tanpa sanad dengan benar, tetapi juga mampu menghadirkannya dengan lancar dan penuh kualitas saat ditampilkan di panggung kompetisi.
Kafilah Jatim telah mengukir sejarah dengan penampilan yang memukau, dan mereka menjadi inspirasi bagi para pelajar dan pecinta hadits di seluruh Indonesia. Dewan hakim sendiri memberikan apresiasi tinggi kepada kafilah ini karena penampilan yang begitu impresif.
Kafilah Jatim kini menjadi contoh nyata tentang pentingnya kerja keras, disiplin, dan komitmen dalam menguasai ilmu agama. Mereka telah membuktikan bahwa dengan dedikasi yang kuat, seseorang dapat mencapai prestasi luar biasa dalam bidang keagamaan. "Semoga pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berusaha dan mengejar prestasi dalam ilmu agama," harapnya.
Prestasi ini juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya memahami dan menjaga warisan ilmu agama seperti hadits, yang merupakan salah satu sumber penting dalam pemahaman Islam. Kafilah Jatim telah memberikan contoh yang sangat baik dalam hal ini, dan semoga prestasi mereka akan terus menginspirasi kita semua dalam menjalani perjalanan keagamaan. (LPTQ Jatim)
Posting Komentar