Devi Lutviana Wujudkan Keindahan Surat Al-Ahzab Ayat 41-44 di MTQ Korpri Nasional VII


LPTQ Jawa Timur-Suasana khidmat dan penuh kekaguman menyelimuti aula Gedung Darussalam, Komplek Islamic Center Palangkaraya, Jumat siang. Di tempat inilah Devi Lutviana, S.Pd., wakil Kafilah Jawa Timur, menampilkan karya kaligrafi dekorasi dengan keindahan yang memukau, melukiskan makna mendalam dari Surat Al-Ahzab ayat 41-44 dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Korpri Nasional VII. Devi, yang lolos hingga babak final, berhasil menampilkan nuansa keteduhan dalam ayat-ayat suci yang menyeru umat Islam untuk memperbanyak zikir dan menambatkan hati kepada Allah SWT.


Surat Al-Ahzab ayat 41-44 ini menyampaikan pesan yang lembut dan mendalam: ajakan untuk senantiasa berzikir kepada Allah, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Pada ayat-ayat ini, Allah memerintahkan umat-Nya untuk "mengingat Allah dengan sebanyak-banyaknya" sebagai bentuk cinta dan rasa syukur. Melalui karya kaligrafinya, Devi Lutviana menghidupkan ayat-ayat ini dengan komposisi yang kaya warna dan garis, mencerminkan ketulusan hati yang tertambat dalam ibadah zikir.


Kaligrafi dekorasi yang Devi ciptakan memadukan sentuhan warna biru, hijau, dan emas. Warna biru memberikan kedamaian, seolah mengajak para penikmatnya untuk masuk ke dalam suasana tenang yang penuh ketentraman. Warna emas menghiasi setiap huruf dengan keagungan, menggambarkan kebesaran Allah SWT. Sentuhan warna hijau, yang mewakili kedamaian dan keislaman, menjadi bingkai yang melingkupi karya indah ini, membawa siapa saja yang melihatnya pada ketenangan hati. “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya,” dipahat dalam goresan yang lembut namun penuh ketegasan, seolah-olah kaligrafi ini berbicara langsung kepada hati setiap penonton.


Keindahan kaligrafi Devi yang menonjolkan surat ini bukan sekadar dekorasi, melainkan visualisasi yang sarat akan makna spiritual. Dalam setiap goresan, ia berhasil menggambarkan kebesaran dan keagungan pesan Ilahi dengan penataan ornamen yang elegan dan mengalir, menyerupai untaian doa yang tulus. H. Misbahul Munir, pembina kafilah dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jawa Timur, mengungkapkan rasa bangganya. “Devi telah memperlihatkan ketulusan hati dalam setiap lekukan huruf. Semoga karya ini menjadi yang terbaik dan mengharumkan nama Jawa Timur di MTQ kali ini,” ujar Misbahul Munir dengan penuh harap.

Kompleksitas kaligrafi yang Devi tampilkan adalah hasil dari perpaduan antara ketelitian teknik dan penghayatan ayat yang dalam. Ayat-ayat selanjutnya dari Surat Al-Ahzab menggambarkan peran Allah SWT sebagai pelindung yang mengeluarkan umat dari kegelapan menuju cahaya terang benderang. Devi menampilkan makna ini melalui pola-pola geometris yang simetris, menyimbolkan keteraturan dan kesempurnaan ciptaan Allah. Bagian yang menggambarkan frasa “...untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya,” diwujudkan dalam gradasi warna emas ke putih yang lembut, melambangkan pencerahan dan ketenangan jiwa.


MTQ Korpri Nasional VII ini mempertemukan berbagai seniman kaligrafi yang mengabdikan kemampuan mereka untuk menyebarkan keindahan Al-Qur'an melalui seni visual. Di tengah persaingan yang ketat, karya Devi menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Bukan hanya karena kemahirannya dalam teknik dekorasi, tetapi juga karena kedalaman spiritual yang terpancar dari setiap bagian karyanya. Melalui kaligrafinya, Devi berhasil mengajak setiap yang hadir untuk menghayati makna zikir sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah.


Kehadiran Devi di ajang ini bukan hanya membawa kebanggaan bagi Jawa Timur, tetapi juga memperlihatkan bahwa seni kaligrafi memiliki kemampuan luar biasa untuk menyentuh dan menggugah perasaan. Dengan karya yang ia ciptakan, Devi telah menjadi perantara bagi pesan suci Al-Qur'an agar lebih mudah dipahami dan dihayati dalam bentuk yang indah dan sarat makna.


Penampilan Devi di MTQ Korpri Nasional VII ini juga diiringi dengan doa dan dukungan dari masyarakat Jawa Timur yang berharap ia dapat meraih gelar juara. “Kami berdoa agar karya Devi ini mendapat hasil terbaik. Ini bukan sekadar kompetisi seni, melainkan bentuk dakwah visual yang memperlihatkan indahnya Al-Qur'an kepada dunia,” tambah H. Misbahul Munir.


Dengan harapan dan semangat tinggi, Devi Lutviana telah menunjukkan bahwa keindahan Al-Qur'an tak hanya bisa dinikmati melalui lantunan ayat, tetapi juga dalam bentuk seni visual yang menyentuh hati. Kaligrafi karyanya menjadi simbol keindahan dan pesan cinta kepada Sang Pencipta, membawa pesan Ilahi kepada dunia yang lebih luas.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama