Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur di Stadion Jember Sport Garden (JSG) pada Sabtu (13/9/2025) malam, menjadi sebuah peristiwa spektakuler yang mencatat sejarah baru. Ribuan penonton yang memadati stadion menyaksikan perpaduan harmonis antara nilai-nilai tradisi Islami dengan sentuhan inovasi teknologi modern, menjadikannya perhelatan akbar yang tak terlupakan.
Perpaduan Inovasi dan Spiritual
Malam itu, langit Jember menjadi saksi bisu sebuah pertunjukan yang belum pernah terjadi sebelumnya di ajang MTQ tingkat provinsi. Ratusan drone berpadu dalam sebuah drone light show yang canggih, membentuk simbol-simbol Islami seperti kaligrafi, bulan sabit, bintang, hingga maskot resmi MTQ XXXI. Pertunjukan ini tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga memperkuat suasana religius dengan cara yang kontemporer.
Tak hanya itu, teknologi artificial intelligence (AI) juga turut ambil bagian. Melalui layar raksasa, figur Gubernur Jawa Timur dan Bupati Jember muncul seolah-olah menyapa para kafilah secara langsung, menciptakan kesan yang sangat personal dan futuristik. Panggung utama juga dihiasi tata cahaya modern yang dinamis, menyatu dengan seni Islami, melahirkan sebuah atmosfer yang megah dan penuh pesona.
Semangat Persatuan dan Apresiasi Pimpinan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi tinggi atas inovasi yang ditampilkan. Beliau menyampaikan bahwa MTQ bukanlah sekadar ajang perlombaan, melainkan energi yang menguatkan semangat persatuan, keimanan, dan kemajuan. "Jember telah menunjukkan wajah baru penyelenggaraan MTQ," ujar Khofifah, dengan harapan MTQ XXXI ini akan mengantarkan Jawa Timur sebagai juara nasional di Semarang tahun depan.
Senada dengan Gubernur, Ketua Umum LPTQ Jatim, Adhy Karyono, mengungkapkan kebanggaannya, bahkan menilai sajian pembukaan ini setara, bahkan melampaui standar MTQ tingkat nasional. "Baru kali ini MTQ tingkat provinsi dibuka dengan pertunjukan drone. Tahun berikutnya, mungkin Jember bisa menjadi tuan rumah MTQ Nasional," ujarnya penuh optimisme.
Menjunjung Tinggi Nilai Lokal
Selain inovasi teknologi, malam pembukaan juga menampilkan pertunjukan seni yang menjunjung tinggi potensi lokal dan nilai-nilai Islami. Penampilan artis nasional Opick yang membawakan lagu-lagu religi, Drumband SMAN Taruna Madani Bangil Pasuruan yang energik, serta tarian kolosal “Taksu Ilahi” yang melibatkan ratusan penari, menjadi sorotan utama. Tarian kolosal ini secara indah mengisahkan kekayaan alam dan hasil bumi Jember, sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bupati Jember, H. Muhamad Fawaid, menegaskan bahwa perhelatan ini merupakan bukti nyata kecintaan masyarakat Jember terhadap Al-Qur’an. “Niat kami adalah untuk mencintai Al-Qur’an. Masyarakat Jember cinta sama Al-Qur’an, cinta sama hafiz-hafizah, cinta sama sholawat,” tegasnya.
Pada akhirnya, MTQ XXXI Jatim di Jember adalah lebih dari sekadar ajang kompetisi. Ini adalah momentum untuk mempererat ukhuwah islamiyah, memperkokoh keimanan, dan menegaskan komitmen untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Dengan kemasan yang modern namun sarat makna, MTQ kali ini benar-benar mencerminkan wajah Jawa Timur yang religius, maju, dan penuh inovasi.
Posting Komentar