Gubernur Jawa Timur Sambut Langsung Kedatangan Kafilah MTQ Jatim

 



Kafilah Jawa Timur take off di Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 18.15 WIB. Kedatangan Kafilah Jawa Timur disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur di ruang VIP Bandara Juanda. "Alhamdulillahirobbil alamin, Alhamdulillahirobbil alamin, Alhamdulillahirobbil alamin. Rasanya menggenapi seluruh penghargaan, yang Alhamdulillah sangat sering diperoleh oleh Provinsi Jawa Timur,” kata Khofifah menyambut kedatangan Kafilah Jawa Timur yang berlaga di MTQ Nasional XXIX di Kalimantan Selatan, Kamis (20/10/2022).


Khofifah menambahkan rasa syukurnya dengan mengucapkan terima kasih kepada Kafilah MTQ Jawa Timur yang berhasil membawa pulang piala juara umum, setelah 37 tahun lamanya. “Pemprov Jatim akan memberikan bonus bagi seluruh peserta, yang terdiri dari 54 peserta ini. Mulai dari yang meraih juara, hingga mereka yang belum berkesempatan juara,” jelasnya.

 

Lanjut Gubernur Jatim perempuan pertama ini, semua peserta akan diberikan bonus, tapi memang tidak diserahkan malam ini, harapannya tanggal 22 besok lusa, Hari Santri Nasional, panjenengan semua berkenan rawuh di Grahadi.

 

Keluarnya kafilah Jatim sebagai juara umum MTQ Nasional tahun 2022 ini, menurut Gubernur Khofifah adalah kado yang sangat indah pada HUT ke 77 Pemprov Jatim. Sekaligus kado Hari Santri 2022. "Ada dua hari yang memberi semangat bagi warga Jatim. Pertama adalah HUT Pemprov Jatim tanggal 12 Oktober. Kedua adalah besok lusa Hari Santri Nasional," ujar Khofifah.

 

Sementara itu, Ketua Kontigen MTQ Jatim, KH Abdul Hamid Abdullah mengatakan, bahwa rasa capek yang tidak dirasakan para peserta, usai berhasil membawa juara umum yang ketiga, sejak 37 tahun yang lalu. "Kita semua diberikan kesehatan oleh Allah. Semua kafilah Jawa Timur datang sehat wal afiat, sumringah. Berita gembira yang kita tunggu tunggu selama 37 tahun, Alhamdulillah sekarang bisa kita raih," kata Kiai Hamid Abdullah.

 

Kiai Hamid menambahkan mudah-mudahan piala ini kerasan di Jawa Timur. Dari 54 peserta ini, hanya ada 8 orang saja yang tidak berhasil meraih juara, sebagian besar berhasil menyabet juara. "Jadi, dari 54, kita bisa menyabet medali emas, perunggu dan harapan, yang 8 orang masih tertunda. Mudah mudahan tahun depan," pungkas Kiai Hamid.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama